TOPIK : Tahapan Pengumpulan Data
Berikut ini adalah tahapan-tahapan pengumpulan data.
Pada jenis penelitian kuantitatif, yg harus
dipahami di tahapan 1 adalah :
1.
siapa yg menjadi
populasi umum dan siapa yg menjadi populasi studi
2. apakah populasinya homogen atau heterogen
3.
apakah jumlah populasinya
diketahui atau tidak diketahui
karena ke-3 hal tsb menjadi dasar untuk
menentukan perhitungan jumlah sampel yang akan dijadikan obyek atau subyek dalam
penelitian.
Kemudian tahapan ke-2, ke-3 dan ke-4
merupakan tahapan perencanaan yg harus matang sebelum turun pengambilan data
sehingga data yg terkumpul sesuai dgn fakta dan efektif serta efisien dalam
pelaksanaan.
Pada tahapan ke-4 dapat dilakukan dg
metode statistik yaitu dengan uji Koefisien Korelasi Product Moment atau
dg metode uji konstruk kepada pakar/ahli pada bidangnya.
Pertanyaan :
1.
Jika kita ingin
mengumpulkan data tentang perilaku cuci tangan maka kita perlu metode apa..?
dan menggunakan instrumen apa..?
2. Jika kita membuat kuesioner apakah kita perlu melakukan
uji validatas dan reliabilitas....? jika jawabannya PERLU apa yg menjadi alasannya
dan jika sebaliknya apa alasannya.
3.
Berdasarkan
pengetahuan anda apa yg menjadi ketentuan pelaksanaan uji validitas dan
reliabilitas instrumen..?
Tuliskan pendapat anda dalam kolom komentar.
Pertanyaan :
BalasHapus1. Jika kita ingin mengumpulkan data tentang perilaku cuci tangan maka kita perlu metode apa..? dan menggunakan instrumen apa..?
Jawab:
Menurut saya metode yang cocok dalam mengumpulkan data tentang perilaku cuci tangan adalah metode Angket,
Angket adalah daftar pertanyaan yang diberikan kepada orang lain bersedia memberikan respons (responden) sesuai dengan permintaan pengguna. Tujuan penyebaran angket ialah mencari informasi yang lengkap mengenai suatu masalah dan responden tanpa merasa khawatir bila responden memberikan jawaban yang tidak sesuai dengan kenyataan dalam pengisian daftar pertanyaan. Disamping itu pula responden mengetahui informasi tertentu yang diminta
Instrumen yang diperlukan dalam pengumpulan data dengan metode Angket adalah
a. Lembar Angket (questionnair)
b. Daftar cocok (checklist)
c. Daftar Skala (scala)
2. Jika kita membuat kuesioner apakah kita perlu melakukan uji validatas dan reliabilitas....? jika jawabannya PERLU apa yg menjadi alasannya dan jika sebaliknya apa alasannya.
Jawab:
Menurut saya dalam membuata kuesioner kita perlu melakukan uji validatas dan reliabilitas, karena uji Validitas kuesioner merupakan prosedur untuk memastikan apakah kuesioner yang akan dipakai untuk mengukur variabel penelitian valid atau tidak.Kuesioner yang valid berarti kuesioner yang dipergunakan untuk mengumpulkan data itu valid. Valid berarti kuesioner tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang hendak diukur.
Sedangkan reliabilitas menyangkut masalah ketepatan alat ukur. Ketepatan ini dapat dinilai dengan analisa statistik untuk mengetahui kesalahan ukur. Reliabilitas lebih mudah dimengerti dengan memperhatikan aspek pemantapan, ketepatan, dan homogenitas. Suatu instrumen dianggap reliabel apabila instrumen tersebut dapat dipercaya sebagai alat ukur data penelitian. Penelitian uji reliabilitas dilakukan dengan rumus Croanbach’s Alpha yang menyatakan bahwa suatu instrumen penelitian mengindikasikan memiliki reliabilitas yang memadai jika koefisien alpha Cronbach lebih besar atau sama dengan 0,70.
3. Berdasarkan pengetahuan anda apa yg menjadi ketentuan pelaksanaan uji validitas dan reliabilitas instrumen..?
Prinsip validitas adalah pengukuran atau pengamatan yang berarti prinsipkeandalan instrumen dalam mengumpulkan data. Instrumen harus dapat mengukur apa yang seharusnya diukur. Jadi validitas lebih menekankan pada alat pengukuran atau pengamatan
Sedangkan Reliabilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dipercaya atau dapat diandalkan. Bila suatu alat ukur dipakai dua kali untuk mengukur gejala yang sama dan hasil pengukuran yang diperoleh relatif konsisten, maka alat ukur tersebut reliabel. Atau dengan kata lain, reliabilitas menunjukkan konsistensi suatu alat ukur di dalam mengukur gejala yang sama.
1. menurut saya metode yang tepat adalah metode angket karena dengan metode ini bisa lebih mudah responden memberikan informasi sesuai keinginan kita dengan menjawab pertanyaan - pertanyaan. Instrumen yang diperlukan untuk menggunakan metode ini adalah lembar angket, checklist dan daftar skala.
BalasHapus2. Menurut saya, kita perlu melakukan uji validatas dan reliabilitas dalam membuat kuisioner karena dengan uji validitas kita dapat mengetahui sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu instrumen pengukuran dalam melakukan fungsi ukurnya dan validitas menggunakan alat ukur teknik korelasi product moment, sedangkan Kegunaan reliabilitas data adalah untuk mengetahui atau menunjukkan keajekan suatu tes dalam mengukur gejala yang sama pada waktu dan kesempatan yang berbeda.
3. Menurut saya yang menjadi ketentuan pelaksanaan uji validitas dan realibilitas yaitu : (1). Persiapan. (2). Tabulasi. (3). Penerapan data sesuai dengan pendekatan penelitian.
1. Metode yang tepat untuk pengumpulan data tentang perilaku mencuci tangan adalah metode angket (kuesioner)
BalasHapusInstrumen yang dibutuhkan adalah, lembar kuesioner, checklist dan daftar skala penilaian.
2. Perlu, karena Dalam penelitian, data mempunyai kedudukan yang paling tinggi, karena data merupakan penggambaran variabel yang diteliti dan berfungsi sebagai alat pembuktian hipotesis. Benar tidaknya data, sangat menentukan bermutu tidaknya hasil penelitian. Sedang benar tidaknya data, tergantung dari baik tidaknya instrumen pengumpulan data. Pengujian instumen biasanya terdiri dari uji validitas dan reliabilitas
Validitas adalah tingkat keandalan dan kesahihan alat ukur yang digunakan
Sedangkan Uji reliabilitas berguna untuk menetapkan apakah instrumen yang dalam hal ini kuesioner dapat digunakan lebih dari satu kali, paling tidak oleh responden yang sama akan menghasilkan data yang konsisten
3. Yang menjadi ketentuan adalah Validitas yaitu diperoleh benar-benar menyatakan hasil pengukuran/pengamatan yang ingin diukur. Sedangkan reliabilitas merupakan indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan.
1. Metode yang tepat untuk mengetahui perilaku cuci tangan yaitu dengan metode angket. Dengan metode ini, pengumpulan data dapat lebih mudah diperoleh dari responden yang memberikan informasi sesuai keinginan kita dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang telah kita buat. Tentunya dalam metode ini diperlukan instrumen pengumpulan data seperti lembar angket, checklist dan daftar skala
BalasHapus2. Kuesioner yang kita buat untuk dijadikan instrumen dalam pengumpulan data tentu perlu dilakukan uji validitas dan reliabilitas karena dengan uji validitas, kita dapat mengetahui ketepatan dan kecermatan suatu instrumen pengukuran dalam melakukan fungsi ukurnya dan dengan uji reliabilitas dapat menunjukkan keajegan suatu tes dalam mengukur gejala yang sama pada waktu dan kesempatan yang berbeda
3. Yang menjadi ketentuan pelaksanaan uji validitas dan reliabilitas yaitu : persiapan, tabulasi, penerapan data sesuai dengan pendekatan penelitian
1.menurut saya metode yang tepat adalah metode kuisioner. Angket merupakan daftar pertanyaan yang diberikan kepada orang lain dengan maksud agar orang yang diberikan tersebut bersedia memberikan respon sesuai dengan permintaan pengguna. Instrumen yang digunakan adalaha. Lembar Angket (questionnair),Daftar cocok (checklist), dan Daftar Skala (scala)
BalasHapus2.Uji validitas adalah suatu langkah pengujian yang dilakukan terhadap isi (content) dari suatu instrumen, dengan tujuan untuk mengukur ketepatan instrumen yang digunakan dalam suatu penelitian. Sehingga diketahui sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu instrumen pengukuran dalam melakukan fungsi ukurnya.
Uji reliabilitas adalah proses pengukuran terhadap ketepatan (konsisten) dari suatu instrumen.
Pengujian ini dimaksudkan untuk menjamin instrumen yang digunakan merupakan sebuah instrumen yang handal, konsistensi, stabil dan dependibalitas, sehingga bila digunakan berkali-kali dapat menghasilkan data yang sama.
3.Ketentuan suatu instrumen dinyatakan dapat dilaksanakan atau digunakan bila nilai r hitung ≤ r tabel maka artinya instrumen tersebut tidak valid. Sedangkan bila nilai r hitung ≥ r tabel maka instrumen yang kita gunakan valid
Begitu juga untuk uji reliabelitas apabila nilai r alpha ≤ r tabel maka instrumen yang kita gunakan tidak reliabel. Sedangkan instrumen yang kita gunakan disebut reliabel apabila nilai r alpha ≥ r tabel.